Related Post

blog ini berisi ribuan artikel kesehatan, askep, askeb, KTI, silahkan pakai kolom pencarian berikut:
Showing posts with label Asuransi Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Asuransi Kesehatan. Show all posts

40,33% Penduduk Indonesia Kesehatannya Belum Terjamin

ilustrasi Foto: Koran SI
JAKARTA - Ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum memproteksi kesehatannya dengan asuransi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada 2010, tercatat sebanyak 96,03 juta jiwa atau sekira 40,33 persen penduduk Indonesia yang belum  terjamin kesehatannya.

"Dari total 283,13 juta jiwa penduduk Indonesia, yang terdaftar dalam asuransi kesehatan (askes) sebanyak 99,6 juta jiwa. Sebanyak 96,03 persen atau 40,33 persen belum terjamin," ungkap Direktur Utama Askes I Gede Subawa saat Rapat dengar Pendapat antara Askes dengan komisi IX di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/1/2011).

Adapun dari total 99,6 juta jiwa tersebut, yang sudah wajib memperoleh Askes sekira 16,6 juta jiwa, Asuransi PJKMU sekira 6,6 juta jiwa, dan yang terdaftar dalam jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) sekira 76,4 juta jiwa.

"Sementara itu, yang terdaftar dalam jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) 6,2 juta jiwa, dan yang terdaftar dalam Asuransi ABRI (Asabri) sekira dua juta jiwa," tandasnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan untuk asuransi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) atau asuransi pra-bayar yang pengelolaanya di kelola oleh badan penyelenggara (bapel) tercatat sekira 25,5 juta jiwa. Sementara untuk asuransi komersial tercatat sebanyak 8,8 juta jiwa yang telah bergabung.(adn)(rhs)

Sumber: Yuni Astutik - Okezone
lihat artikel selengkapnya - 40,33% Penduduk Indonesia Kesehatannya Belum Terjamin
------------------------------

Bapepam-LK siap terbitkan aturan kesehatan asuransi

JAKARTA. Pasca penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 11/PMK.010/2011 tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah, Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) segera mengeluarkan beberapa aturan turunannya. Ini merupakan aturan teknis yang memperjelas pelaksanaan sejumlah ketentuan di PMK tersebut.

Bersamaan dengan itu, regulator juga akan mensosialisasikan aturan itu ke pelaku industri. PMK perasuransian syariah ini merupakan aturan yang baru pertama kali keluar. Sebelumnya, Kementerian Keuangan masih menggabungkan aturan itu bersama dengan industri asuransi konvensional. Tak heran bila regulator belum memiliki aturan teknis.

Beberapa aturan teknis yang segera muncul itu antara lain tentang penghitungan solvabilitas dana tabarru alias uang hasil kontribusi peserta. Berdasarkan PMK itu, perusahaan wajib menjaga solvabilitas dana tabarru minimal 30%. Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan membayar klaim peserta asuransi.

Kemudian, aturan turunan mengenai tata cara menghitung modal minimal berbasis risiko. Selain itu, juga petunjuk teknis penyampaian laporan keuangan ke regulator. "Aturan turunan itu sudah ada dan segera dikeluarkan," kata Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK, Isa Rachmatarwata, akhir pekan lalu. Isa masih enggan membeberkan rincian aturan turunannya.

Kalangan pelaku industri telah menunggu beleid teknis tersebut. Soalnya, mereka belum memahami ketentuan baru di PMK yang baru. "Selama ini kita mengadopsi tata cara konvensional, padahal itu berbeda dengan prinsip syariah," ujar Srikandi Utami, Kepala Unit Syariah Sun Life Financial Indonesia.

Direktur Utama Asuransi Jaya Proteksi Takaful Yudha Pratama menambahkan, perusahaannya sudah menerima undangan sosialisasi PMK baru dari Bapepam-LK pada 17 Februari 2011 mendatang. Oleh karena itu, pada saat sosialisasi berlangsung, aturan teknis itu sudah terbentuk. "Seperti ketentuan penghitungan dana pencadangan sebesar 20%, kami belum mengetahui format penghitungan dan formulanya secara jelas," ungkap Yudha.

Sumber: http://keuangan.kontan.co.id/
lihat artikel selengkapnya - Bapepam-LK siap terbitkan aturan kesehatan asuransi
------------------------------

Produk Asuransi Mikro Allianz Bidik 100 Ribu Si Miskin

Penulis : Irana Shalindra
JAKARTA--MI: PT Allianz Life Indonesia meningkatkan penetrasi ke pasar asuransi mikro Tanah Air dengan meluncurkan produk pertama yang memadukan proteksi dan tabungan. Produk yang dinamai TAMADERA itu memiliki premi paling rendah Rp10 ribu per minggu.

Menurut Deputy CEO Allianz Life Handojo Kusuma, Allianz adalah perusahaan asuransi patungan pertama dan paling berkomitmen untuk melayani pasar asuransi mikro di Indonesia.

"Hal itu disebabkan karena keyakinan kami bahwa dengan asuransi mikro kita akan bisa menjangkau semakin banyak orang di negara ini yang membutuhkan perlindungan asuransi tapi tidak bisa membayar premi produk asuransi yang normal,” kata Handojo dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (6/10).

Untuk premi minimal Rp10.000 per minggu selama 5 tahun, nasabah mendapatkan jaminan asuransi jiwa minimal Rp2,5 juta. Jika terjadi salah satu dari lima penyakit kritis yang dijamin (kanker, stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan luka bakar serius) asuransi juga membayar Rp 2,5 juta. Jika tidak ada klaim, nasabah akan menerima kembali premi secara penuh setelah lima tahun, minimal Rp2,5 juta.

"Sebuah keluarga dapat mempergunakan manfaat ini misalnya untuk membiayai biaya pendidikan anak-anak mereka," ujar Handojo.

Allianz mulai mengembangkan TAMADERA melalui riset pasar dengan responden mencakup keluarga berpenghasilan rendah. Responden menyatakan tuntutan yang tinggi akan perlunya proteksi jiwa dan kesehatan, juga kekhawatiran akan tingginya biaya pendidikan.

“Produk baru kami, TAMADERA, bertujuan untuk memenuhi tiga kebutuhan dasar rumah tangga berpenghasilan rendah. Asuransi yang sederhana untuk melindungi jiwa, kepastian rencana keuangan untuk pendidikan anak, dan juga dana bantuan apabila terserang penyakit kritis," paparnya.

Lebih lanjut, Allianz menargetkan penjualan produk tersebut sebanyak 100 ribu polis dengan capaian premi hingga Rp30 miliar dalam tiga tahun mendatang. (Sha/OL-9)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/
lihat artikel selengkapnya - Produk Asuransi Mikro Allianz Bidik 100 Ribu Si Miskin
------------------------------

KOTAK PENCARIAN:

blog ini berisi ribuan artikel kesehatan, askep, askeb, KTI, silahkan pakai kolom pencarian berikut: